Padepokan Dhammadipa - Batu
Terletak di ruas jalan Malang - Batu, kira-kira di pertengahan antara Malang - Batu, Padepokan Dhammadipa Arama di Malang selain sebagai pusat latihan meditasi Vipassana yang telah berusia 40 tahun, juga dilengkapi dengan sebuah gedung Patirupaka Shwedagon Pagoda, yang merupakan replika Pagoda Shwedagon di Myanmar.
Replika pagoda itu selain berfungsi untuk menyimpan replik Sang Buddha dan para arahat juga sebagai tempat meditasi dan puja bagi umat Buddha. Bangunan yang kelihatan sangat megah dan mewah itu berada di bagian belakang padepokan, dekat dengan dhammasala atau tempat meditasi, dan tidak jauh dari museum ataupun ruang makan siang Bhiku.
Didalam museum sendiri, selain terdapat beberapa lukisan khas Budha, juga terdapat ruang-ruang yang mengkhususkan wilayah penyebaran Budha di seluruh dunia, sebuah Museum yang lengkap.
Museum ini sendiri akhirnya tembus ke arah belakang dari padepokan dimana terdapat Patung Emas Budha tengah "leyeh-leyeh". Disekeliling patung budha ini juga terdapat semacam padepokan yang berbentuk bilik-bilik untuk penginapan.
Di dekat tangga turun ke replika, di bawah patung tertulis: ''U Aung Khang Daw Nyomi Na da Myanmar - Hotel Famili Mandalay - Myanmar".
Bangunan pagoda ini sendiri merupakan salah satu rekor muri dengan catatan rekor ke 1038. Karena Pagoda ini merupakan yang pertama di Indonesia ketika didirikan pada tahun 2003.
Bangunan pagoda ini juga memiliki unsur Candi Jawi di Jawa Timur yang diterapkan pada pintu gerbang. Di bagian depan terpasang sepasang chinte atau harimau sebagai penjaga dan dilengkapi dengan genta yang dibunyikan sebelum tamu masuk.
Replika pagoda itu selain berfungsi untuk menyimpan replik Sang Buddha dan para arahat juga sebagai tempat meditasi dan puja bagi umat Buddha. Bangunan yang kelihatan sangat megah dan mewah itu berada di bagian belakang padepokan, dekat dengan dhammasala atau tempat meditasi, dan tidak jauh dari museum ataupun ruang makan siang Bhiku.
Didalam museum sendiri, selain terdapat beberapa lukisan khas Budha, juga terdapat ruang-ruang yang mengkhususkan wilayah penyebaran Budha di seluruh dunia, sebuah Museum yang lengkap.
Museum ini sendiri akhirnya tembus ke arah belakang dari padepokan dimana terdapat Patung Emas Budha tengah "leyeh-leyeh". Disekeliling patung budha ini juga terdapat semacam padepokan yang berbentuk bilik-bilik untuk penginapan.
Di dekat tangga turun ke replika, di bawah patung tertulis: ''U Aung Khang Daw Nyomi Na da Myanmar - Hotel Famili Mandalay - Myanmar".
Bangunan pagoda ini sendiri merupakan salah satu rekor muri dengan catatan rekor ke 1038. Karena Pagoda ini merupakan yang pertama di Indonesia ketika didirikan pada tahun 2003.
Bangunan pagoda ini juga memiliki unsur Candi Jawi di Jawa Timur yang diterapkan pada pintu gerbang. Di bagian depan terpasang sepasang chinte atau harimau sebagai penjaga dan dilengkapi dengan genta yang dibunyikan sebelum tamu masuk.